Kupang, 3 September 2024 – Sebanyak 17 Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan 100 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari 17 Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) berkumpul di Hotel Neo Eltari, Kupang. Mereka mengikuti Rapat Koordinasi Teknis PKG PJOK Provinsi NTT 2024 yang bertujuan untuk menyatukan langkah dalam pelaksanaan diseminasi PKG PJOK.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos, M.M, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru PJOK dalam membentuk karakter, kecerdasan dan kesehatan siswa. "Guru PJOK memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda agar memiliki tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. Melalui PKG PJOK ini, kami berharap guru PJOK dapat terus mengembangkan diri dan menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa," ujarnya.

"Guru PJOK tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik saja tapi juga mengajarkan nilai kerjasama, disiplin, kejujuran dan kepemimpinan bagi peserta didik, nilai ini akan ditanamkan dengan baik manakala guru PJOK memiliki kualitas dan kompetensi lebih," imbuhnya.

"Dalam acara ini, kita berkesempatan mendengarkan sambutan inspiratif dari Kepala BGP NTT, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si. Beliau memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta PKG PJOK. Salah satu poin penting yang beliau sampaikan adalah mengenai kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan lokasi sekolah yang dapat digunakan selama 7 hari berturut-turut untuk kegiatan PKG. Meski demikian, beliau mengajak kita semua untuk tetap semangat dan mencari solusi kreatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Selain itu, Kepala BGP NTT juga memberikan sosialisasi mengenai kegiatan besar Jambore GTK Hebat 2024, yang tentunya akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh seluruh guru